Suku Dayak Kayan 1898-1900 |
Suku Dayak Kayan
Tempat kediaman suku (tribe) Dayak Kayan atau Dayak-Bahau adalah di Kalimantan Tengah.
Mereka bertempat tinggal dalam rumah-rumah besar. rumah besar semacam ini didiami oleh orang-orang yang termasuk satu tribe.
Susunan masyarakat.
Dalam masyarakat orang Dayak telah terdapat differensiasi yang agak maju dikalangan anggota-anggotanya.
Tiap suku mempunyai kepala (Kepala Suku). Kepala Suku ini dengan saudara-saudaranya merupakan golongan yang kedudukannya lebih penting dari anggota-anggota lainnya dalam kesatuan.
Masyarakat dapat dibagi dalam tiga golongan yang terdiri atas:
1. Kepala Suku sanak-saudaranya berserta keluarga-keluarga mereka.
2. Orang merdeka yang disebut panyin.
3. Budak (slaves) yang dinamakan dipen.
Kedudukan Kepala Suku berdasarkan hak-waris suatu keluarga. kedudukan Kepala Suku dan keluarga tersebut itu lebih dari kedudukan orang-orang lainnya. Yang menjadi Kepala Suku adalah orang yang mempunyai hak-hak untuk itu,tetapi masyarakatlah (suku yang menentukan apakah ia mempunyai sifat-sifat untuk menjadi Kepala Suku. Bila sifat-sifat yang dibutuhkan tidak ada padanya, maka diambillah orang lain dari keluarga itu juga, tetapi yang yang menurut adat masih mempunyai hak-hak untuk menjadi Kepala Suku.
Kedudukan Kepala Suku.
Kepala Suku adalah pemegang kekuasaan. ia memegang pengawasan atas kekayaan seluruh masyarakat, dimana termasuk juga semua budak (panyin). Dialah yang menjalankan pengadilan serta memberi hukuman kepada mereka yang dianggap salah. Hukuman, biasanya terdiri atas denda yang diartikan penggantian kerugian kepada fihak yang dihina atau dirugikan.
Meskipun mempunyai kekuasaan Kepala Suku tidak memiliki sesuatu alat kekuasaan. Ia hanya dibantu oleh beberapa orang mantri dan orang-orang tertua. Kepada mereka dimintai nasehat serta pendapatnya saja.
Semua perintah Kepala Suku serta hukuman yang dijatuhkan kepada mereka yang dianggap bersalah senantiasa dapat dijalankan,meskipun tidak ada suatu alat kekuasaan. Hal ini mungkin karena :
1. Orang takut kepada pendapat umum.
2. Takut parid, ya'ni perasaan takut untuk melanggar adat, karena ini dapat mengakibatkan: penyakit, kematian atau kesengsaraaan atas diri sendiri dan anggota-anggota keluarganya.
Meskipun Kepala Suku bukan pendeta, dalam urusan agama ia mempunyai kedudukan dan pengaruh yang besar. Ialah yang memberi perintah kepada pendeta-pendeta untuk mengadakan upacar-upacara dan pemujaan.
Orang-orang panyin (budak merdeka) diwajibkan bekerja selama sehari untuk Kepala Suku pada waktu permulaan musim tanam. Para panyin selanjutnya diharuskan juga membantu Kepala Suku bila ada masyarakat membuat rumah besar dan jika Kepala Suku mengadakan perjalanan jauh melalui sungai serta hutan, dll, atau pekerjaan yang berat.
Para dipen (budak) menjalankan semua pekerjaan dihutan, diladang dan dirumah Kepala Suku. Nasib mereka baik. Antara dipen dan panyin hampir tidak ada perbedaan dalam kedudukan sehari-hari. Para dipen dapat mencapai kedudukan-kedudukan penting dan kadang-kadang ada yang menjadi pendeta juga. Mereka tidak boleh dijual atau diberikan sebagai warisan, karena mereka merupakan bagian dari seluruh milik suku. Bila seorang Kepala Suku Kawin dengan suku lain,maka jika ia pindah ketempat isterinya, semua dipen harus ditinggalkan. Sumber:Ilmu Bangsa-Bangsa(Ethnologie).N.V.Masa Baru 1964
Mulanya penduduk asli Kalimantan tidak mengenal sebutan Dayak. Mereka menyebut dirinya dengan nama suku bangsa masing-masing, seperti : lban, Kenyah, Benuaq, Kenayatn, Bahau, dan masih banyak lagi lainnya. Hal semacam itu membuktikan bahwa sebutan Dayak merupakan penamaan dari para pendatang untuk mengidentifisir mereka sebagai orang dari Tanah Ulu. Baca selengkapnya
Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas
Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
Posting Komentar