Tunjung Sari1952 |
Judul : Drama Tunjung Sari atau Perkelahian Raganata dan Aragani
Penyusun : R.B. Slamet Muljana
Penerbit : Jajasan Pembangunan - Djakarta
Penerbit : Jajasan Pembangunan - Djakarta
Cetakan : Pertama tahun 1952
Ejaan : Lama
Ejaan : Lama
Tebal : 67 halaman
Dimensi : 20 cm X 13 cm
Sampul : Paperback
Kondisi : Halaman lengkap Keterbacaan jelas
Harga : Rp. 100.000 (belum termasuk ongkos kirim)
Call/SMS : 0 8 2 1 3 0 2 9 2 6 3 6
Cerita ini didasarkan pada sejarah kerajaan Singasari pada jaman pemerintahan Prabu Kertanegara. Perebutan Aragani dengan Raganata yang menjadi inti gubahan ini. Raganata mempunyai seorang puteri Tunjung Sari,sedangkan Aragani seorang putera,yang bernama Ma panji. Demikianlah ceritanya.
Banyak pemuda yang mengaharapkan puteri Tunjung Sari, tetapi belum ada yang sudah mendapat persetujuannya. Pada suatu hari orang tua Tunjung Sari berhasrat akan mengambil menantu Ma Panji. Sebelum perkawinan dapat dilangsungakn, Ragana dipecat dari jabatannya dan diganti Aragani. Sudah menjadi adat, bahwa orang yang dipecat benci kepada penggantinya.
Demikianlah timbul perselisihan hebat sekali antara Aragani dan Reganata. Stelah Aragani kalah debatnya, ia menangani. Hal ini adalah sungguh suatu penghinaan besar terhadap Aragani, akan tetapi aragani segan dan memang tidak dapat membalasnya. Oleh karena itu pulang sambil berkeluh kesah dan setiba dirumah, ia akan membalaskan cerita yang dideritanya. Tak usah berpikir lebih dahulu ia menyatakan kesanggupannya. Tetapi setelah ia mendengar, bahwa yang akan jadi musuhnya itu Ragata, ia sangat terkejut. Lama hatinya mendua, manakah yang akan diperbuat: membela ayahnya atau memihak calon mertuanya.
Banyak pemuda yang mengaharapkan puteri Tunjung Sari, tetapi belum ada yang sudah mendapat persetujuannya. Pada suatu hari orang tua Tunjung Sari berhasrat akan mengambil menantu Ma Panji. Sebelum perkawinan dapat dilangsungakn, Ragana dipecat dari jabatannya dan diganti Aragani. Sudah menjadi adat, bahwa orang yang dipecat benci kepada penggantinya.
Demikianlah timbul perselisihan hebat sekali antara Aragani dan Reganata. Stelah Aragani kalah debatnya, ia menangani. Hal ini adalah sungguh suatu penghinaan besar terhadap Aragani, akan tetapi aragani segan dan memang tidak dapat membalasnya. Oleh karena itu pulang sambil berkeluh kesah dan setiba dirumah, ia akan membalaskan cerita yang dideritanya. Tak usah berpikir lebih dahulu ia menyatakan kesanggupannya. Tetapi setelah ia mendengar, bahwa yang akan jadi musuhnya itu Ragata, ia sangat terkejut. Lama hatinya mendua, manakah yang akan diperbuat: membela ayahnya atau memihak calon mertuanya.
Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas
Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
Posting Komentar