Tjoet Nyak Dhien Menikah di Usia Belia
Perjuangan Teu Ibrahim Teuku Ibrahim Lamnga ketika Belanda untuk pertama kali menyerbu Aceh tahun 1875 telah ikut dalam pertempuran - pertempuran sehingga beliau merupakan seorang tokoh dalam perjuangan dari daerah VI Mukim. Tanggal 28 Desember 1875 Belanda menyerang daerah VI Mukim dan Meuraksa sebelah Utara sehingga terpaksa Tjoet Nyak Dhien beserta keluarga dan ibunya mengungsi dari Lampadang dengan melalui Lamtengah dan Lampagar menuju ke Leupeung. Selama beberapa tahun sejak itu terjadi pertempuran-pertempuran yang sengit di daerah VI Mukim.
Dalam sebuah pertempuran di Sela Glee Tarun Teuku Ibrahim Lamnga gugur bersama-sama dengan adiknya Tueku Ajat dan Teuku Nyak Man (29 Juni 1878). Dengan memakan waktu perjalanan tiga hari tiga malam jenazah Teuku Ibrahim Lamnga dibawa ke Leupeung dan dimakamkan di Montasik dalam suatu upacara yang dihadiri oleh pejuang-pejuang Aceh yang telah berikrar untuk melanjutkan perang melawan Belanda sampai sahid.
Bagi Tjoet Nyak Dhien sahidnya Teuku Ibrahim Lamnga merupakan suatu kesedihan yang amat mendalam namun tidak menggoyangkan semangatnya terus berjuang mengusir Belanda dari Tanah Aceh. Sumber buku Pahlawan Nasional Tjoet Nyak Dhien 1989.
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas
Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
Posting Komentar