<center/> Bandung Tempo Dulu tahun 50'an </center>

SEKOLAH MOSVIA DI BANDUNG

FOTO DIBUAT TAHUN 1939.

Menurut pengamatan sepintas,sejak tahun 1957 kemunduran berangsur-angsur mulai dirasakan oleh Kota Bandung.
Pengelolaan kota dalam beberapa sektor kehidupan sudah mulai terasa susah dikendalikan.

Lonjakan pertambahan penduduk Kota Bandung pada periode 1959-1960 berhasil menembus dan memecahkan rekor 'satu juta jiwa',mungkin adalah salah satu penyebab kemunduran yang dialami oleh kota ini. Jumlah penduduk Bandung tahun 1959 mencapai 986.880 jiwa,lalu meningkat fantastis pada tahun 1960 menjadi 1.028.245 jiwa. (Baca:data-data Kotamadya DT II Bandung 1974).

Pada masa Kolonial Belanda,jauh sebelum Indonesia merdeka, Burgermeester van Bandung pernah mengatakan :
'Langzaam maar zeker zal men ze dan ook naar de preanger zien verhuizen..!!"(Perlahan tapi pasti,orang akan pindah bermukim juga di Priangan..!!
Memang sesuai dengan "Cacandran" atau 'tanda-tanda zaman' yang tertulis dalam "Ramalan Bandung"(Uga Bandung): 'Bandung heurin kutangtung'.

Perpindahan Ibukota dari Cianjur ke Priangan pada tahun 1864 sangat berpengaruh terhadap bertambahnya penduduk Kota Bandung.
Pada awal abad ke-20 orang Eropa pernah menulis : Bandoeng behoort tot een der moiste en gezondste plaasen in Nederlansch-indie. De hoote boven de zee van plus minus 730 meter geeft de stad een frish klimaat ".(almanak voor Bandoeng - 1920).

Artinya:" Bandung layak disebut sebagai tempat pemukiman yang cantik dan paling sehat di Hindia-Belanda. Letak ketinggian kota lebih kurang 730 meter di atas permukaan laut,menyebabkan kotanya memiliki iklim udara yang segar nyaman.

Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.