PENGHARGAAN 150 LAGU INDONESIA TERBAIK
SUASANA HARU BIRU MEWARNAI ROLLING STONE LIVE Venue, Jakarta pada Kamis malam, 3 Desember lalu. Di markas majalah ROLLING STONE Indonesia ini berkumpullah ratusan tamu undangan untuk menghadiri acara penganugerahan ROLLING STONE 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, yang diselenggarakan untuk menandai terbitnya edisi spesial ROLLING STONE Indonesia yang berisi daftar tersebut. Daftar ini merupakan hasil diskusi dan polling yang melibatkan puluhan insan yang terlibat di dunia musik Indonesia, mulai dari musisi dan produser hingga pengamat dan kolektor yang dianggap kompeten dalam memilih karya-karya terbaik anak bangsa. Sejak daftar ini diumumkan, para pecinta musik Indonesia telah menjadikannya sebagai topik pembicaraan yang hangat.
Tentu saja, salah satu konsekuensi dari pembuatan daftar semacam ini adalah adanya tanggapan yang tidak setuju, entah itu terhadap lagu-lagu yang masuk maupun urutannya. Salah satu respon negatif yang paling menarik berasal dari Eki Lamoh, mantan vokalis grup rock Edane. Lewat Facebook dan surat elektronik kepada berbagai media,Eki menyatakan keberatannya terhadap terpilihnya "Ikuti", sebuah lagu yang turut diciptakannya ketika masih tergabung di Edane, di peringkat ke-35 dari 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa.
Buat yang mau dengerin lagu "Ikuti" klik disini aja.
Dalam pernyataannya, Eki menulis, "Jika dari pihak ROLLING STONE Magazine tidak menghubungi saya secara resmi juga Iwan Xaverius Timbuleng (mantan bassis Edane) untuk masalah lagu kami yang berjudul `Ikuti' yang katanya masuk di dalam 150 lagu terbaik sepanjang masa, sebaiknya lagu kami tidak disertakan di dalam ajang ini." Dalam acara yang disponsori oleh Telkomsel dan LG dipandu oleh duo MC Indra Bekti dan Kaemita Boediono, para tamu undangan dari berbagai generasi yang sebagian besar terdiri oleh para pencipta karya-karya yang masuk daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, termasuk James F. Sundah, Nail, Steven & Coconuttreez,Sore,Slank,Keenan Nasution,/rif,Peterpan,Makara,Efek Rumah Kaca. Pas,The Adams,Netral,The Upstairs,Roxx dan White Shoes & The Couples Company,diberi suguhan hiburan menarik sekaligus kilas balik singkat seputar karya-karya musik Indonesia yang monumental. Pula dengan kehadiran Indonesia Rock & Roll Hall of Fame,berisi memorabilia dari piringan hitam,kaset,majalah musik dari era '50-an yang bekerjasama dengan KPMI dan disponsori oleh LG Blu ray Home Theatre System.
Acara dibuka dengan penampilan oleh Boomerang, grup rock asal Surabaya. Band pimpinan vokalis Roy Jeconiah ini membawakan dua lagu, yaitu "Generasiku" yang berada di peringkat ke-85,dan "Neraka Jahanam" ciptaan Duo Kribo yang ada di peringkat ke-18. Berdendangnya "Neraka Jahanam" pada malam itu menjadi semakin mengharukan karena pada pagi itu terdapat berita duka yang menyedihkan, yaitu wafatnya Ucok Harahap,separuh dari Duo Kribo. Alhasil Achmad Albar,mitra Ucok di Duo Kribo,berhalangan datang di malam ini karena menghadiri pemakaman Ucok di Surabaya bersama gitaris Ian Antono,rekannya di God Bless. Bassis Donny Fattah pun mewakili God Bless dalam menerima plakat spesial untuk lagu "Kehidupan" yang menempati urutan kedelapan.
Bersambung ke part-2 ...klik disini Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas
Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
Posting Komentar