WALIKOTA BANDUNG PERTAMA
Sebelum menjadi Walikota Bandung Tuan B.Coop pernah menjadi Pelaut,kemudian jadi Prajurit kelas 3 pada Resimen Infanteri Pegunungan dari KNIL. Pernah juga menjadi anggota Polisi "Oude Schout",dan terakhir pada tahun 1914 ia pensiun dengan pangkat "Oud Adjunct Hoofd commissaris van Politji".
Tatkala memangku jabatan sebagai Walikota Bandung,Tuan B.Coops usianya sudah cukup tua. Untuk membuktikan kepada warga Kota bahwa dirinya tetap "fit dan still going strong" maka pada hari ulang tahunnya yang ke 80 tahun,B.Coops berjalan jalan kaki dari Bandung menuju puncak Gunung Papandayan untuk merayakan hari ulang tahunnya.
Tepat pukul 24 malam,tatkala Walikota B.Coops berusia 4.160 minggu lebih 1 hari,9 jam,12 menit ia sampai dipuncak Papandayan, ratusan warga kota yang menunggu menyambutnya,dengan gegap gempita.
"Hallo goeden morgen mijnheer Coops,hoe gaat t met U ?" sapa pemuka masyarakat Bandung di atas gunung. Walikota B.Cooops terkenal ramah,peka dan tanggap akan keinginan warga kotanya.
BERPOSE DI SAMPING MONUMEN WALIKOTA B.COOPS |
Sekitar tahun 1922,seorang murid M.U.L.O (SLP)mengalami kecelakaan diturunan jalan Tamansari (Depan Unisba Sekarang). Rem sepedanya "blong". Dengan kecepatan tinggi sepeda meluncur dan membentur sebuah Monumen Pahlawan Penerbang Engelbert van Bevervoorde yang terletak ditengah simpang jalan Wastukancana Tamansari sekarang,dan....meninggal.
Mendapat laporan kejadian ini,langsung Walikota B.Coops memerintahkan membongkar Monumen Kapitein Elgerbert,untuk dialihkan ke pinggir jalan.
"Biar monumen pahlawan,tapi ia tidak berhak mencabut nyawa seorang anak", begitu kata Walikota B.Coops yang gesit bertindak.
BERKERUMUN MENGELILINGI MONUMEN WALIKOTA B.COOPS
Pengganti Walikota B.Coops adalah Ir.J.E.A. von Wolzogen Kuhr,seorang Mahaguru dari Technishe Hoogeschool Bandung.
Terpilihnya seorang dari dosen 'TH' sebagai Walikota Bandung pada periode 1928-1934,memang tepat sekali. The right man and the right place. Sebab pada masa itu Kota Bandung lagi giat-giatnya membangun.
Pada masa jabatan Burgemeester Wolzogen Kuhr inilah,Bandung mulai melaksanakn rancangan kota-kotanya, sehingga menemui bentuknya seperti parijs van Java, yang beken.
Untuk mengabdikan jasa-jasa kedua pendahulu Walikota Bandung itu, dua ruas jalan di Bandung dinamakan Burgemeester Coopsweg (Jalan Pajajaran sekarang)dan Burgemeester Kuhrweg (jalan Purnawarman sekarang) Masih banyak peluang tersedia bagi Walikota Bandung kemudian,untuk mempersembahkan karya besar yang bisa dicatat dengan tinta emas dalam untaian Sejarah Kota Bandung masa mendatang.
Sumber artikel:
"Buku Wajah Bandung Tempo Dulu"
Haryoto Kunto.1984
Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas
Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
Posting Komentar