Mengapa pada masa itu orang ingin bermukim di daerah Andir ? Tentu saja ! karena Andir (jln. Pajajaran) yang sekarang meliputi kompleks pemukiman dengan ciri jalan dengan nama-nama tokoh pewayangan, pada masa lalu merupakan daerah perumahan modern yang pertama dibangun di Kota Bandung semacam perumahan real estate masa kini. Daerah pemukiman di sekitar Andir ini, jaman disebut orang Fokkenhuis.
Untuk memiliki rumah di daerah Andir, orang bisa mencicil dalam beberapa kali angsuran. Rumah ukuran kecil seharga 2.000 - 2.500 gulden.
Sedangkan rumah besar ditepi jalan raya, harganya bisa mencapai 10.000 gulden ke atas. Buat ukuran pada masa itu, harga rumah di Andir terhitung sangatlah mahal.
Selain di daerah Andir, pihak swasta telah membangun pula kompleks pemukiman modern di daerah Kosambi, meliputi wilayah dengan nama-nama gunung di Jawa-Barat. Rumah yang dibangun Meneer Hartman ini, mengambil bentuk arsitektur gaya Romantik Belanda yang lagi menjadi selera orang dikala itu.
Sedangkan rumah modern bertingkat, dibangun oleh Meneer D.H. Ton di daerah Jl.Riau, sekitar Oranje Plein (Taman Pramuka sekarang). Model perumahan di daerah itu tergolong mewah. Di hadapan Oranje Plein, dekat pompa bensin, Jl. Riau sekarang, pada akhir 1920'an telah dibangun sederetan rumah sewa semacam motel.
Motel atau pension itu biasanya menampung wisatawan yang tetirah di Kota Bandung. Kompleks itu dikenal dengan nama LUX VINCENT terdiri dari 19 rumah dan dikelola oleh tuan L.W. Huisman. sumber : Wadjah Bandoeng Tempo Oleh: Doeloe haryoto Kunto. PT.Granesia 1984
Untuk memiliki rumah di daerah Andir, orang bisa mencicil dalam beberapa kali angsuran. Rumah ukuran kecil seharga 2.000 - 2.500 gulden.
Sedangkan rumah besar ditepi jalan raya, harganya bisa mencapai 10.000 gulden ke atas. Buat ukuran pada masa itu, harga rumah di Andir terhitung sangatlah mahal.
Selain di daerah Andir, pihak swasta telah membangun pula kompleks pemukiman modern di daerah Kosambi, meliputi wilayah dengan nama-nama gunung di Jawa-Barat. Rumah yang dibangun Meneer Hartman ini, mengambil bentuk arsitektur gaya Romantik Belanda yang lagi menjadi selera orang dikala itu.
Sedangkan rumah modern bertingkat, dibangun oleh Meneer D.H. Ton di daerah Jl.Riau, sekitar Oranje Plein (Taman Pramuka sekarang). Model perumahan di daerah itu tergolong mewah. Di hadapan Oranje Plein, dekat pompa bensin, Jl. Riau sekarang, pada akhir 1920'an telah dibangun sederetan rumah sewa semacam motel.
Motel atau pension itu biasanya menampung wisatawan yang tetirah di Kota Bandung. Kompleks itu dikenal dengan nama LUX VINCENT terdiri dari 19 rumah dan dikelola oleh tuan L.W. Huisman. sumber : Wadjah Bandoeng Tempo Oleh: Doeloe haryoto Kunto. PT.Granesia 1984
Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas
Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
Posting Komentar