Sejarah Singkat Sukabumi.
Kabupaten Sukabumi mulai berdiri sejak ditetapkan berdasarkan Besluit Gubernur Jendral Dirk Fock tertanggal 25 April 1921 no. 71 dimana dijelaskan status Soekaboemi sebagai Kabupaten (Afdeling) tersendiri yang terpisah dari Kabupaten Tjianjoer, mulai berlaku sejak 1 Juni 1921.
KUNJUNGAN GUBERNUR JAWA BARAT
KE SEKOLAH AKADEMI POLISI DI SUKABUMI
FOTO DIBUAT TAHUN 1931
Pada tanggal 10 Juli 1959, Dengan Skep Presiden No. : 253/1959, Kepolisian Negara RI berubah menjadi Angkatan Kepolisian RI, dengan demikian Sekolah Polisi Negara di Sukabumi yang merupakan penyatuan dari Sekolah Inspektur Polisi di Bukit Tinggi dan Jogjakarta berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian. Selanjutnya, pada tanggal 1 Oktober 1965, Sekolah Angkatan Kepolisian RI berubah menjadi Akademi Angkatan Kepolisian (AAK), diresmikan oleh Men Pangak Irjen. Pol Soetjipto Judodiharjo, dengan Skep Menhankam Pangab No.:468/5/B/65/M , pada tanggal 1 Oktober ini yang kemudian diperingati sebagai hari jadi Akademi Kepolisian.
SEORANG LELAKI BERDIRI DI SEBUAH JEMBATAN DI SUKABUMI TEMPO DULU |
Masjid Agung ini berdiri dari tahun 1905, dan merupakan saksi sejarah bagaimana dahulu perjuangan warga Sukabumi menghadapi para penjajah sebagai pusat perjuangan masyarakat sukabumi.
Masjid Agung ini awalnya didirikan di atas tanah waqaf milik Ahmad Juwaeni, yang hingga kini terus mengalami perubahan. Bangunan masjid berupa bangunan permanen yang megah seluas sekitar 2000 m2. Masjid ini telah mengalami beberapa kali renovasi. Setidaknya telah mengalami 5 kali renovasi, yaitu tahun 1925, 1945, 1966, 1994, dan 2004.
Renovasi-renovasi tersebut mengubah dan menambah unsur dan luas bangunan masjid. Bangunan masjid meliputi bangunan masjid yang terbagi menjadi bangunan dalam masjid dan serambi.
PERISTIWA BANJIR DI SUKABUMI TEMPO DULU
YANG MENGHANCURKAN RUMAH-RUMAH PENDUDUK
FOTO DIBUAT TAHUN 1930 |
Data BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat sedikitnya terdapat 6 dari 47 kecamatan yang termasuk daerah rawan banjir, antara lain Kecamatan Palabuhanratu, Cisolok, Simpenan, Gunung Guruh, Purabaya dan Cicurug.
Hasil pemetaan terbaru mengungkapkan, terdapat enam kecamatan yang termasuk daerah rawan banjir. Sedangkan daerah yang berpotensi banjir cukup banyak terutama di daerah yang dilintasi aliran sungai dan dekat dengan laut.
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas
Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
Posting Komentar