Batu Pirus atau Turquoise berasal dari Semanjung Persia (Iran, Israel, Afghanistan, Sinai), Nevada, Carlifornia, New Mexico, dan Arizona.
Batu Pirus Persia memiliki sejarah yang panjang pada peradaban manusia. Pirus bernama lain Turquoise atau fairus dalam bahasa arab ibrani, merupakan campuran fosfat tembaga dan alumunium, besi dan emas, ada juga yang menyebut sebagai campuran tanah, kapur, dan batu.
Batu Pirus Persia memiliki sejarah yang panjang pada peradaban manusia. Pirus bernama lain Turquoise atau fairus dalam bahasa arab ibrani, merupakan campuran fosfat tembaga dan alumunium, besi dan emas, ada juga yang menyebut sebagai campuran tanah, kapur, dan batu.
Tak heran ada batu Pirus yang terlihat gurat-gurat putih. Batu Pirus atau Turquoise memiliki corak bermacam-macam, yang paling umum dijumpai adalah bermotif sarang laba-laba dilatari warna biru atau hijau. Warna dasar Turquoise adalah biru seperti langit, biru muda kehijauan hingga ke hijau muda. Warna biru berasal dari tembaga, ferum (besi), dan aluminium.
Batu Pirus digunakan sekitar 7000 tahun yang lalu, berarti dibanding Lapis lazuli, batu Pirus 500 tahun lebih awal dikenal sebagai permata. Hal ini terbukti dengan ditemukannya Pirus sebagai alat solekan di Mesir Purba dan menjadikannya celak mata.
Para ahli menemukan bahwa di suku Inca kuno dan Mesir menggunakan Batu Pirus sebagai perhiasan bagi menghias mayat golongan bangsawan sebelum dimakamkan. Tak heran bila banyak makam bangsawan Inca kuno dibongkar kuburnya untuk mendapatkan harta berupa batu ini sebelum kuburan dimusnahkan.
Batu pirus ini telah dikenal oleh bangsa Mesir dan ditambang di daerah Sinai lebih dari 6000 tahun silam dan banyak ditemukan dalam makam-makam kuno yang berusia lebih dari 4000 tahun sebelum Masehi. Nama batu pirus atau “turquoise” diambil dari bahasa Prancis artinya "batu Turki" karena pada awalnya dikira berasal dari Turki.
Namun sebenarnya merupakan batu nasional negara Iran (Persia) dan digunakan untuk menghiasi mahkota kerajaan dan atribut bagi para petinggi Negara, dan telah ditambang di Iran sejak sekitar 3000 tahun silam. Dibenua Amerika, suku-suku Indian membuatnya menjadi perhiasan-perhiasan yang indah. Suku Aztec mengunakan turquoise sebagai potongan kecil mozaic untuk menghias topeng yang digunakan pada upacara keagamaan dan hiasan lainya.
Dari berbagai sumber.
Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll Batu pirus ini telah dikenal oleh bangsa Mesir dan ditambang di daerah Sinai lebih dari 6000 tahun silam dan banyak ditemukan dalam makam-makam kuno yang berusia lebih dari 4000 tahun sebelum Masehi. Nama batu pirus atau “turquoise” diambil dari bahasa Prancis artinya "batu Turki" karena pada awalnya dikira berasal dari Turki.
Namun sebenarnya merupakan batu nasional negara Iran (Persia) dan digunakan untuk menghiasi mahkota kerajaan dan atribut bagi para petinggi Negara, dan telah ditambang di Iran sejak sekitar 3000 tahun silam. Dibenua Amerika, suku-suku Indian membuatnya menjadi perhiasan-perhiasan yang indah. Suku Aztec mengunakan turquoise sebagai potongan kecil mozaic untuk menghias topeng yang digunakan pada upacara keagamaan dan hiasan lainya.
Dari berbagai sumber.
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas
Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
Posting Komentar