Budaya Kawin Lari di Desa Sade Lombok

Keunikan rumah Tradional di Desa Sade Lombok

Salah satu keunikan desa di Lombok terdapat di Desa Sade, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Di Desa Sade terdapat kebudayan kawin lari.

Salah satu pemandu wisata yang juga sebagai warga Desa Sade, Dimin menjelaskan, kebudaya unik kawin lari di desanya. Kawin lari, dilakukan oleh seluruh pasangan yang ingin menikah di desanya.

"Kawin lari itu dilakukan, ketika pasangan ingin menikah. Si laki-laki membawa kabur perempuan selama dua sampai tiga malam tidak boleh diketahui keluarga perempuan. Kemudian ada utusan laki-laki menjelaskan ke orangtua perempuan, sebagai bentuk permintaan," jelas Dimin di Desa Sade, Lombok, NTB, baru-baru ini.

Menurutnya, tradisi ini selalu dilakukan oleh desa yang masih masuk kedalam suku sasak di Lombok. Di desa yang berpenduduk 700 orang, ketika ada pasangan yang akan dinikahkan, akan ada perundingan di balai pertemuan di depan rumah kepala desa.

"Jadi akan dimusyawarahkan. Biar pun nantinya tidak setuju, tetap tradisi kawin lari haru dilakukan, karena budaya,"paparnya.

Dirinya menambahkan, anak gadis yang dinikahkan di Desa Sade rata-rata berumur 16-17 tahun, atau rata-rata lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sementara, untuk laki-laki di Desa Sade masih ada yang berpendidikan SMA, namun kebanyakan tetap bekerja sebagai petani di desanya.

"Salah satu syarat perempuan bisa menikah, harus bisa menenun. Jika tidak maka tidak boleh. Kebanyakan usianya 16-17 tahun," jelasnya. Sumber : Pikiran-rakyat - (okz/A-147).

Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.