Kisah Jalan Braga Tempo Dulu

Dijual Buku Antik dan Langka

braga tempo dulu




Mungkin ada yang bertanya, buat apa menceritakan pemilik toko di jalan Braga...?
Apa pula hubungannya dengan kepentingan kita jaman sekarang...?

Begini, tulisan ini hanya ingin membuktikan, bahwa para pengusaha di jalan Braga tempo doeloe (Karrenweg). itu, memang benar-benar mengusai bidangnya. Sehingga para konsumen yang berbelanja itu akan mendapat jaminan Mutu. 

Memang bukan omong kosong bila di masa silam Jalan Braga disebut De meest Eureesche winkelstraat van Indie.

Ya, pokoknya segala macam kebutuhan bisa anda beli di jalan Braga pada jaman Bandoeng Parijs van Java. Buat mereka yang sehat dan suka merokok cigaret cerutu dari segala merk dan mengisap pipa (Cangklong). Datanglah ke Toko Tabaksplant di Braga yang menyediakan segala-galanya.


Bila anda haus dan lapar maka restaurant Firma Kuyl en vesteeg, Maison Bergerijen, Maison Boin atau Het Snoephuislah yang punya kelebihan dalam Cuisiners - patissiers - Glascier, yang bisa menolong perut anda.


Mau beli jam tangan dengan kualitet tinggi,silahkan mampir ke Toko Hologerie Stoker. Toko yang punya spesilisasi jual macam-macam arloji. Pemiliknya adalah H.P.Stocker dan P.E.Hubeer. Dua orang berkebangsaan Swiss. Toko arloji Hologerie Stoker didirikan di jalan Braga pada tahun 1926.


Toko kedua yang tertua di jalan Braga setelah  Hallermann (1894), adalah toko milik  N.V. Handelmy - CM. Luyks yang didirikan tahun 1898. Toko itu semula importir merk Studebaker dan Seexon, lalu berjualan alat potret, alat kantor, gramophones, meja bilyar, agen penjual his Master's Voice dan akhirnya menjadi Toko Provisien en Dranken (P en D) terbesar di Bandung tempo doeloe.


Kembali ke jalan Braga, yang dimasa lalu sempat dijuluki De meest Europeesche winkelstraat van Indie ( Komplek pertokoan Eropa yang terkemuka di Hindai belanda).


Tercatat Toko (Winkels) yang pertama didirikan di jalan Braga adalah sebuah toko senjata api milik tuan C.A. Hellerman. Selain jual senjata, toko yang didirikan oleh Hellerman pada tahun 1894 itu, juga berjualan bermacam- macam kereta kuda, sepeda dan sekalian jadi bengkel reparasi senjata.


Di kala itu tanah di jalan Braga masih murah, sehingga Hellerman sempat membangun beberapa toko yang dijualnya kepada para pengusaha Eropa yang mulai membanjiri Parijs van Java.


Toko yang tergolong serba ada dan paling besar di Braga adalah Onderling Belang ( OB), dengan esialisasinya mode pakaian. OB yang terkenal sebagai mode centra di Amsterdam, membuka cabang pertama di Surabaya.


Tuan K.Van Doodenweerd, Kepala Cabang di Surabaya, berspekulasi mendirikan cabang OB di Kota Bandung.


Di bawah pimpinan H.J.M. Koch, ternyata Cabang OB di Bandung berhasil mendatangkan laba yang besar, meskipun mendapat saingan berat dari toko sejenis yang ada di jalan Braga.


Saingan OB terletak di depan hidung, yaitu toko mode dan pakaian, Modemagazijn Au Bon Marche yang tenar dengan gaun-gaun wanita Mode Paris yang selalu up to date. 
Sumber Wajah Bandoeng Tempo Doeloe Haryoto Kunto.





Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Kisah Jalan Braga Tempo Dulu

Posting Komentar