Tempat Wisata di Bandung Utara

Dijual Buku Antik dan Langka

Curug Dago letaknya berdekatan dengan Tanam Hutan Raya Dago Pakar


Tempat Wisata di Bandung Utara
Meskipun Kota Bandung identik dengan tingkat kemacetan lalulintas yang cukup tinggi, dan belum lagi dengan berjubelnya para pedagang kaki lima (PKL). Namun, Kota Bandung masih memiliki taman hutan kota yang asri dan bisa dinikmati dengan melepas kepenatan sambil menghirup udara segar dan sejuk.

Lokasinya tidak jauh dari pusat keramaian dan kesemrawutan Kota Bandung. Taman hutan kota tersebut bernama Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda. Taman yang masih bisa dikunjungi dalam mengisi waktu libur Anda itu membentang dari Dago Pakar hingga Maribaya Lembang.


Taman seluas 590 hektare ini lebih dikenal orang dengan sebutan Dago Pakar. Meski lokasinya tidak jauh, namun akses transportasi untuk menuju kawasan konservasi ini memang cukup sulit,karena tidak ada kendaraan umum yang melewati kawasan tersebut.


Untuk bisa sampai ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ini hanya bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor, mobil atau sepeda. Harga tiket masuk ke kawasan dibanderol Rp 10.500, itu belum termasuk harga parkir yang dibanderol hingga Rp 10.000 untuk parkir mobil.


Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda tidak hanya memanjakan mata Anda dengan rimbunnya hutan belantara saja. Tetapi pengunjung bisa mengunjungi Gua Jepang.


Menurut warga sekitar yang menjadi tour guide,gua ini dibangun sekitar tahun 1942. Untuk masuk ke sini, biasanya kita diantar oleh tour guide untuk menjelaskan dan memberi pinjaman senter dengan biaya Rp 5.000.


Gua Jepang ini sebenarnya tidak menyeramkan, seperti halnya gua-gua lain yang penuh misteri dan mistik. Ukuran gua cukup besar dan di beberapa lorong ada lubang ventilasi, sehingga suasana di dalam gua tidak terlalu pengap. Gua ini juga tidak terlalu dalam, tapi hati-hati di dalamnya terdapat banyak kelelawar.


Usai melihat keindahan Gua Jepang,pengunjung pun bisa masuk ke Gua Belanda yang jarak dari Gua Jepang sekitar satu kilometer. Dari depan pintu masuk memang sudah terlihat pintu ke luar yang menurut tour guide bisa menembus jalan ke Maribaya. Namun untuk menikmati sensasi jalan-jalan di dalam gua ada sekitar 15 lorong di kanan kiri yang bisa kita masuki. Pada masa kemerdekaan, gua ini juga pernah dipakai atau dimanfaatkan sebagai gudang mesiu oleh tentara Indonesia.


Setelah menikmati pemandangan di dua gua bersejarah itu, pengunjung bisa melihat jernihnya air Curug Omas, sekaligus menyaksikan lokasi penangkaran rusa. Dari Gua Belanda jaraknya sekitar enam kilometer.


Untuk mengunjungi Curug Omas dan penangkaran rusa bisa menggunakan ojek. Tarifnya Rp 60-Rp 70 ribu pulang pergi. Sekitar 30 menit perjalanan, Anda sudah bisa menikmati asrinya Curug Omas dan penangkaran rusa.


Curug Omas memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan kedalaman 10 meter yang berada di aliran Sungai Cikawari. Di atas air terjun ini membentang jembatan yang dapat digunakan untuk melintas dan melihat air terjun dari dekat.


Sambil menikmati gemericik air dari curug, di sekitar kawasan tersebut juga terdapat tempat beristirahat yang cukup nyaman. Juga bagi yang ingin membeli makanan atau minuman, ada sejumlah pedagang yang menjajakan dagangannya dalam kios berbentuk saung.


Sedangkan bagi yang ingin melihat rusa, sebelum menuju Curug Omas, sekitar dua kilo dari Gua Belanda, kita bisa mengambil jalur kiri untuk menuju penangkaran rusa. Jangan khawatir, jalannya sudah bagus dan mudah untuk dilewati. Ada sekitar 7 rusa di tempat tersebut. Kalau kebetulan rusa belum makan, kita bisa ikut memberi makan ubi untuk rusa tersebut.


Bila sudah puas menikmati semua tempat wisata di Dago Pakar, Anda bisa beristirahat di tempat bermain anak-anak dan saung-saung untuk melepas lelah sambil makan-makan.
Sumber:Galamedia



  • Taman Bunga Parongpong (Lembang)
  • Kebun Strawbery Parongpong (Lembang)
  • Curug Cimahi – Cisarua
  • Taman Budaya Dago – Dago
  • Curug Dago – Dago
  • Taman Hutan Dago Pakar dan Gua Belanda/Jepang
  • Curug Omas – Taman Wisata Maribaya
  • Alam Jalur Alternatif Lembang-Dago
  • Vila Istana Bunga – Cihideung Lembang
  • Taman Hutan Jaya Giri – Lembang
  • Situ Lembang – Lembang
  • Bumi Perkemahan Cikole
  • Teropong Bintang Bosscha – Lembang
  • Kawah Ratu – Gunung Tangkuban Parahu
  • Kawah Upas – Gunung Tangkuban Parahu
  • Taman Bunga Cihideung – Jl. Sersan Bajuri
  • Kawah Domas – Gunung Tangkuban Parahu
  • Perkebunan Teh Subang – Jawa Barat
  • Pemandian Air Panas Ciater





Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Tempat Wisata di Bandung Utara

Posting Komentar