Foto Foto Pangalengan Tempo Dulu Volume II

Dijual Buku Antik dan Langka

Selimut halimun membungkus permadani hijau pucuk-pucuk teh yang terhampar berbukit-bukit. Perkebunan teh tumbuh subur di lereng Gunung Malabar, berkembang pesat di tangan Karel Albert Bosscha (15 Méi 1865 – 26 November 1928), pengusaha dermawan yang kematiannya ditangisi banyak orang.

Hatinya sebening embun pagi yang bergelantungan di halusnya pucuk-pucuk teh. Kenangan akan Bosscha abadi, kebaikannya terasa hadir bersama dinginnya halimun putih yang melayang-layang di perkebunan.


Pangalengan Tempo Dulu 1
KELUARGA EROPA SEDANG BERWISATA
DI KAWAH GUNUNG WAYANG JAMAN DULU


Keindahan Gunung Wayang.
Kawah Gunung Wayang berbeda dengan kawah-kawah lain seperti Kawah Putih (Ciwidey), atau pun Kawah Gunung Tangkuban Parahu (Subang) atau juga Kawah Kamojang di Kabupaten Garut.Kawah Gunung wayang tidak terletak di puncak Gunung  akan tetapi terletak di lerengnya.

Dari atas puncak Gunug Wayang pemandangan  semakin luas. Wisatawan tidak hanya bisa melihat pemandangan hamparan hijaunya perkebunan teh bekas peninggalan Belanda dan beberapa gunung di Kabupaten Bandung, akan tetapi juga bisa menikmati jejeran gunung di wilayah Garut Selatan.

Dari puncak Gunung Wayang jejeran pegunungan di Garut selatan nampak jelas karena daerah Kertasari merupakan daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Garut. Antara Garut dan Kertasari hanya dipisahkan oleh beberapa hektar perkebunan teh.

Menikmati keindahan Gunung Wayang tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi kawahnya sekaligus. Jarak dari puncak Gunung Wayang menuju kawah sangatlah dekat. Oleh karena para wisatawan cukup berjalan menurun, lalu dalam beberapa menit saja kita sudah sampai di mulut kawah.

Gunung Wayang sudah dikenal sejak lama,terbukti bahwa di dalam naskah kuno "Siksa Kandang Karesian",Bujanggamanik menuliskan pengalamannya:

Sadari aing ti inya
Leumpang aing ngidul-ngetan,
Meuntasing di Ci Marijung,
Meuntasing di Ci Carengcang,
Meuntas aing di Ci Santi,

Sananjak ka Gunung Wayang.

Sejak leluhur orang Bandung memuja Tuhannya di kesunyian alam yang permai. Ilmuwan Belanda Dr. N.J. Krom (1914) melaporkan bahwa di salah satu puncak Gunung Wayang terdapat beberapa peninggalan  arca dari batu cadas yang pengerjaannya kasar, dan terdapat pula 40 arca lainnya. Dalam salah satu kuburan di sana terdapat pecahan-pecahan tembikar, kapak batu,dan tembikar.



Pangalengan Tempo Dulu 2
MURID-MURID SEKOLAH RAKYAT 
DI PANGALENGAN TEMPO DULU


Pada tahun 1901 Bosscha mendirikan sekolah dasar bernama Vervoloog Malabar. Sekolah ini didirikan untuk memberi kesempatan belajar secara gratis bagi kaum pribumi Indonesia, khususnya anak-anak karyawan dan buruh di perkebunan teh Malabar agar mampu belajar setingkat sekolah dasar selama empat tahun.Pada masa kemerdekaan Indonesia,nama sekolah ini berubah menjadi Sekolah Rendah,kemudian berubah lagi menjadi Sekolah Rakyat.Dan diganti lagi menjadi Sekolah Dasar Negeri Malabar II hingga saat ini.



Pangalengan Tempo Dulu 3
MURID-MURID PLANTERSSCHOOLVERENIGING 
(SEKOLAH YAYASAN PERKEBUNAN)
BERPOSE BERSAMA DI SAMPING MOBIL JEMPUTAN SEKOLAHNYA




Pangalengan Tempo Dulu 4
MARCHING BAND DI PANGALENGAN TEMPO DULU


Orkes barisan (bahasa Inggris: marching band) adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan orkes barisan merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Orkes barisan dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.




Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Foto Foto Pangalengan Tempo Dulu Volume II

Posting Komentar