Bentuk Atap Gedung ITB Aula Barat

Dijual Buku Antik dan Langka




TECHNISCHE HOOGESCHOOL (ITB SEKARANG)MULAI DIBANGUN SECARA BERTAHAP PADA TAHUN 1918-1935.BANGUNAN YANG PERTAMA DIBANGUN ADALAH GEDUNG AULA BARAT (1920) KARYA ARSITEK HENRI MACLAINE PONT BERGAYA ARSITEKTUR EROPA YANG MENGACU KEPADA GAYA ARSITEKTUR VERMAKULER JAWA (PERPADUAN GAYA ARSITEKTUR TRADISIONAL NUSANTARA DAN KETERAMPILAN TEKNIK KONTRUKSI BARAT) THS (ITB) MERUPAKAN PERGURUAN TINGGI TEKNIK PERTAMA DI HINDIA BELANDA,DIRESMIKAN PADA TANGGAL 3 JULI 1920.



BENTUK ATAP RUMAH ADAT SUNDA DI CIASEM-SUBANG
FOTO DIBUAT TAHUN 1928






Bentuk atap rumah di Kampung Papandak dapat ditemukan di dalam buku Wajah Bandoeng Tempo Doeloe karya kuncen Bandung, Ir. Haryoto Kunto. Kampung Papandak disebut ketika sedang membahas mengenai asal usul tipe bangunan Gedung Tehnische Hoogeschool te Bandung (TH) yang dibangun tahun 1920, sekarang disebut Institut Teknologi Bandung (ITB). Bangunan tersebut dirancang oleh Ir. Maclaine Pont arsitek dari mazhab Indo-Europeeschen Architec-tuur stijl yang memadukan gaya arsitektur bangunan tradisional nusantara dengan keterampilan teknik konstruksi Barat.



BENTUK ATAP RUMAH TRADISIONAL SUNDA 
DI KAMPUNG CIKUPA DESA CITANGTU KUNINGAN JAWA BARAT 
FOTO DIBUAT TAHUN 1930.

Beberapa pendapat menyebutkan mengenai bentuk atap bangunan ITB. Menurut Majalah Mooi Bandoeng pada Mei 1935, Almanak voor Bandoeng pada 1937, dan opa Hein Buitenweg, bentuk bangunan ITB diambil dari atap Rumah Minangkabau, Sumatra Barat. Sementara alm. Prof. Ir. van Romondt, Guru Besar Arsitektur ITB, berpendapat bahwa atap bangunan ITB diambil atap dari bentuk atap rumah Batak.


BENTUK ATAP RUMAH SUNDA KUNO 
DI CILIMUS KUNINGAN FOTO DIBUAT TAHUN 1930




Berbeda pendapat dengan para sarjana arsitektur, mantan Kepala Museum Geologi Bandung Soewarno Darsoprajitno menyebutkan, bangunan ITB merupakan modernisasi dari rumah adat Sunda "julang ngapak" dengan arsitektur cagak gunting yang bisa ditemukan di Kampung Papandak, Paseh, Garut.





Bentuk bangunan Kampung Papandak tersebut bisa dilihat dari foto karya Thilly Weissenborn (1917) dalam bukunya Vastgelegd voor later. Di dalam buku tersebut dimuat foto-foto jepretan Thilly Weissenborn yang dibuat di sekitar Garut tahun 1917-1942.



BUKU KUMPULAN FOTO-FOTO KARYA THILLY WEISSENBORN
SAAT TINGGAL DI HINDIA BELANDA





Thilly dilahirkan di Kediri, Jawa Timur tahun 1889, dengan nama Margarethe Mathilde Weissenborn. Tentang tahun kelahirannya ini, ada juga yang mengatakan ia dilahirkan di Surabaya pada 22 Maret 1883, meninggal di Belanda tahun 1964. Anak dari pasangan suami istri Herman Weissenborn dan Paula Roessner, keturunan Jerman yang menjadi warga negara Belanda. Mereka mempunyai perkebunan kopi di Kediri.

Pada tahun 1917, Thilly pindah dan menetap di Garut - Jawa Barat, di tengah-tengah wilayah pergunungan yang beriklim sejuk. Di kota ini, Thilly dipercaya untuk mengelola G.A.H. Foto "Atelier Lux" milik pendiri N.V. Garoetsche Apotheek en Handelsonderneming yang juga fotografer amatir yang fanatik, Dr. Denis G. Mulder. Pada tahun 1920, Mulder pindah ke Bandung dan Thilly secara resmi mengambil alih Foto Atelier Lux serta mengganti namanya menjadi hanya Foto Lux dengan alamat di Societeitstraat 15 (sekarang Jl. Ahmad Yani). Pada tahun 1930 Thilly meresmikan perusahaannya sebagai N.V. Lux Fotograaf Atelier.






Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Bentuk Atap Gedung ITB Aula Barat

Posting Komentar