Rumah Adat Sunda di Garut Tempo Dulu Volume.II

Dijual Buku Antik dan Langka




Jika diamati, pada umumnya rumah tinggal tradisional Sunda dirancang berdasarkan kebutuhan-kebutuhan primer sebagai sebuah tempat tinggal, bukan mengutamakan kepentingan-kepentingan sosial, seperti menunjukkan sebuah martabat, gengsi, dan kedudukan pemiliknya.

Secara umum bangunan rumah tinggal tradisional Sunda bersifat sederhana, baik ditinjau dari bentuk atap maupun penggunaan bahan-bahannya. Gaya rumah tinggal tradisional Sunda tersebut sekaligus menunjukkan kepribadian urang Sunda yang sederhana, termasuk menggambarkan mayoritas pekerjaannya, yaitu sebagai petani atau penggarap ladang dan huma. Bahkan, bentuk rumah tinggal tradisional Sunda tidak jauh berbeda dengan bentuk saung yang terdapat di sawah atau di ladang, yakni hanya terdiri dari dua bidang atap.

Untuk keperluan membangun rumah tinggalnya pun urang Sunda banyak memanfaatkan bahan yang terdapat di lingkungan sekitar, seperti kayu, bambu, ilalang, atau ijuk. Maka, bangunan rumah tinggal tradisional itu terasa menyatu dengan lingkungan alam sekitarnya. Konsep rancangan seperti itu banyak diterapkan pada hampir seluruh rumah tinggal tradisional Sunda. Oleh:HENRY H LOUPIAS Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Seni Nusantara (NusArt).



Rumah Adat Sunda di Garut Tempo Dulu-01
BENTUK ATAP JULANG NGAPAK
DI DAERAH PAPANDAK WANARAJA GARUT 


Bentuk atap "julang ngapak" adalah bentuk atap yang melebar di kedua bidang sisi bidang atapnya. Jika dilihat dari arah muka rumahnya bentuk atap demikian menyerupai sayap burung julang (nama sejenis burung) yang sedang merentangkan sayap.

Bila diperhatikan dengan saksama, bentuk atap julang ngapak, memiliki empat buah bidang atap. Dua bidang pertama merupakan bidang-bidang yang menurun dari arah garis suhunan, dua bidang lainnya merupakan kelanjutan (atap tambahan) dari bidang-bidang itu dengan membentuk sudut tumpul pada garis pertemuan antara kedua bidang atap itu. Bidang atap tambahan dari masing-masing sisi bidang atap itu nampak lebih landai dari bidang-bidang atap utama. Kedua bidang atap yang landai ini disebut leang-leang.

Berikut adalah foto-foto suhunan "julang ngapak" yang ada di kampung Papandak kabupaten Garut jaman baheula.



Rumah Adat Sunda di Garut Tempo Dulu
BENTUK ATAP RUMAH SUNDA DENGAN GAYA JULANG NGAPAK 
DI DAERAH PAPANDAK WANARAJA GARUT 

Rumah Adat Sunda di Garut Tempo Dulu
BENTUK ATAP JULANG NGAPAK 
DI DAERAH PAPANDAK WANARAJA GARUT 

Rumah Adat Sunda di Garut Tempo Dulu
BENTUK ATAP JULANG NGAPAK 
DI DAERAH PAPANDAK WANARAJA GARUT 



Rumah Adat Sunda di Garut Tempo Dulu
BENTUK ATAP JULANG NGAPAK 
DI DAERAH PAPANDAK WANARAJA GARUT 



Rumah Adat Sunda di Garut Tempo Dulu
BENTUK ATAP JULANG NGAPAK 
DI DAERAH CIPANAS GARUT
Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Rumah Adat Sunda di Garut Tempo Dulu Volume.II

Posting Komentar