Sanghyang Tikoro | Sungai Yang Melengeda di Jawa Barat

Dijual Buku Antik dan Langka

Sanghyang Tikoro-002
SANGHYANG TIKORO 
PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA
FOTO DIBUAT TAHUN 1880


Sanghyang Tikoro terletak diantara kecamatan Rajamandalala dan kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.Berjarak kira-kira 17 Km dari PLTA Saguling.
Sanghyang Tikoro merupakan sungai bawah tanah yang sangat melegenda di daerah Jawa-barat ini, membuat ahli geologi van Bemmelen mempercayai sebagai tempat sisa-sisa bobolnya Danau Bandung Purba. Van Bemmelen yang mengagumi sakakala Sangkuriang itu, melihat ada kesamaan urutan kejadian antara sakakala dengan proses geologi Bandung. Tak ayal lagi pendapat suhu ilmu kebumian ini dimakmumi oleh hampir semua ahli geologi termasuk J.A. Katili, sehingga semua guru lulusan B-1 Ilmu Bumi yang memakai buku Geologi Indonesia memercayai pula bahwa Danau Bandung Purba bobol di Sangiang Tikoro.

Betapa melekatnya legenda yang mendapat dukungan dari para ahli geologi dunia dan Indonesia, sehingga sampai sekarang pun orang tetap masih meyakini Danau Bandung Purba bobol di Sangiangtikoro.

Aliran Citarum itu bercabang dua. Satu cabang mengalir ke kiri, seperti sungai terbuka biasa, yang satu lagi ke arah kanan, menghilang ditelan gua batu kapur Pasir Sangiangtikoro, menjadi terowongan/sungai bawah tanah. Tenggorokan dalam bahasa Sunda adalah tikoro. Maka, tempat penyayatan air di daerah batu kapur selatan Rajamandala itu seperti tenggorokan Dewata. Daerah itu kemudian dinamai Sangiang tikoro.

Batuan di Sangiangtikoro disebut batu gamping, batu kapur, atau batu karang. Batuan kapur memiliki banyak rekahan yang memudahkan air menyelinap mengisi retak-retak setipis selaput buah salak sekali pun. Perbukitan batu kapur itu merupakan hasil kegiatan organik, kehidupan laut, seperti hewan dan tumbuhan laut. Sekira 23 juta tahun yang lalu, Pulau Jawa belum seluruhnya muncul di permukaan laut. Binatang koral mengendap di laut dangkal yang jernih antara Tagogapu Rajamandala – Palabuanratu.

Batu kapur terdiri dari kalsium karbonat (CaCO3). Batuan ini dapat larut dalam air yang menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) yang berasal dari atmosfer, yang pada umumnya terdapat di semua perairan permukaan. Sungai bawah tanah Sangiangtikoro adalah hasil proses pelarutan sehingga dipercaya sebagai tempat bobolnya Danau Bandung Purba.

Pada tahun 2002 Budi Brahmantyo dari Departemen Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan penelitian geomorfologi di daerah Padalarang dan Rajamandala hingga Saguling untuk memperbaiki sejarah bumi Bandung. Beliau menyimpulkan bahwa Sangiangtikoro bukan tempat bobolnya Danau Bandung Purba.





Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Sanghyang Tikoro | Sungai Yang Melengeda di Jawa Barat

Posting Komentar