Foto Dibuat Tahun 1949
Ulah Turis Belanda di Kota Bandung
Serombongan turis Belanda nostalgia berkunjung ke kota Bandung. Secara garis besar, para turis dari Nederland ini bisa dibagi dalam dua kelompok.
Kelompok pertama, adalah mereka pernah berkunjung atau tinggal di Indonesia. Sedangkan kelompok kedua, terdiri dari Hollander yang belum pernah menginjakkan kakinya di negeri khatulistiwa ini.
Mereka yang termasuk kelompok pertama,umumnya ramah murah hati, gak banyak ngomong, mudah melayaninya, doyan segala jenis makanan Indonesia, dan mereka benar-benar menikmati tamasyanya.
Sebaliknya, kelompok kedua,orangnya agak angkuh, menahan diri, kikir (itungan), rewel dan suka bikin complain.
Memilah-milah para turis itu dalam dua kelompok, disetai dengan ciri tabiat dan perilakunya masing-masing, tentu saja terlalu subyektif, tidak seluruhnya benar.
Yang jelas menjadi pramu wisata,bertugas mendampingi sekelompok turis pertama,gampang dan senang. Sikap mereka yang "easy going",membuat mudah perjalanan.Soal penginapan tidak jadi soal. Disuguhi makanan apa saja dicicipi. Kalau cocok di lidah, santapan disikat habis,tanpa banyak cingcong. Malahan mereka tak segan makan lotek dan rujak di pinggir jalan. Mencoba minum bandrek, bajigur ... okey!
Seorang tour leader kelompok turis pertama, begitu nikmat bersantap dengan pepes ikan komplit lalaban yang segar. Sehingga tanpa sadar,semangkok sambel bajag habis dimakannya. Akibatnya mules dan mencret di perjalanan. Untungnya pramu wisata kita selalu sedia beberapa jamu sakit perut tradisional macam jamu Cap Jago, Nyonya Meneer atau Air Mancur. Dengan minum seduhan jamu tadi. Insiden perut segera bisa diatasi, dan wisata bisa berlangsung terus.
Lain halnya dengan turis Belanda dari kelompok kedua,yang rada angkuh dan rewel. Begitu melihat cicak merambat di tembok kamar mandi, langsung mereka "out" meninggalkan hotel,minta pindah penginapan atau meneruskan perjalanan. Tentu saja,b ikin klabakan pramu wisata yang mengatur perjalanan.
Belum lagi dalam urusan makan. Disuguhi hidangan Eropa,sesuai dengan pesanan,gak kebeneran. Buat memperlihatkan bahwa hidangan gak enak, mereka ogah-ogahan, makan "dengan gigi panjang" (met lange tanden). Ungkapan bahasa Belanda, yang menggambarkan orang makan tanpa selera. Padahal tempat mereka makan, merupakan restoran yang dipujikan oleh Dinas pariwisata Daerah representatif untuk dikunjungi turis asing.
Dalam kerewelan soal makan, mereka jadi terperanjat melihat pramu wisata kita yang seharian kerja keras tanpa istirahat, lagi makan hidangan dengan lahapnya. Sekali makan seperti makan untuk seminggu. *** Sumber : Semerbak Bunga di Bandung Raya.Oleh.Haryoto Kunto.
Peristiwa Bandung Lautan Api Bahasa Sunda
Biografi Oto Iskandar Dinata Si Jalak Harupat
Sejarah Bandung Dalam Bahasa Sunda
Sawarehna jalma-jalma kiwari nu sapopoe nyeuseup hawa Kota Bandung, kawasna bae langka anu daek nyawang hese-beleke ngadegkeun jeung ngawangun ieu kota.Buktina aya keneh, mun teu rek disebut loba oge, anu apilain kana aturan-aturan enggoning ngamumulena.
Padahal memeh aya teh euweuh heula. Memeh jadi kota, leuweung heula. Memeh rame, tiiseun heula. Baca selengkapnya >
Dongeng Sunda Si Kabayan Hitut
Anggapan Walanda hitut teh kasehatan. Lamun teurab, teu sopan. Kocapkeun Si Kabayan hayang ngabuktikeun eta perkara. Pok nyarita ka babaturanana ; "Cenah ku urang Walanda mah hitut teh dipuji dibagus-bagus. Lamun teurab dianggap teu sopan ?".
"Ari kitu maneh rek kumaha?" ceuk babaturanana.
"Kuring rek ngabuktikeun bener henteuna, kabeneran di urang aya Walanda kontrak,". ceuk Si Kabayan. Baca selengkapnya>Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas
Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
Posting Komentar