Dongeng Anak Anak Kerbau dan Babi Hutan

Dijual Buku Antik dan Langka

Dongeng Anak - Anak Burung Elang dan Burung Merpati


Kerbau dan Babi Hutan

Pada suatu hari seekor kerbau berjalan bersama-sama dengan seekor babi dibalik-balik belukar ditepi hutan.
Di dunia ini tak ada yang lebih kuat dan besar dari pada aku kata kerbau dengan sombongnya. Biarpun aku kecil, belum tentu aku kalah oleh mu, jawab babi hutan.

Hai babi hutan lihatlah tandukku ini, panjang, runcing dan berkilat-kilat. Kalau aku kalah boleh kau ambil dia.

Kak kerbau, aku memang kecil, tetapi kuat juga. Sepanjang pikiranku, aku lebih tangkas dari pada kakak. Kalau aku kalah, hidungku yang panjang ini boleh kakak ambil.

Tiada berapa lama berjalan, sampailah kedua binatang itu kekebun jagung orang. Pagarnya tinggi lagi kuat.

Kau dapat masuk ? tanya kerbau itu kepada babi hutan. Kalau tak dapat, aku sendiri masuk kedalam. Aku habiskan segala pohon jagung yang ada disitu.

Kerbau itu menundukkan kepalanya. Dengan tanduknya yang besar lagi kuat dirubuhkannya pagar itu. Ia masuk kedalam. Jagung yang ada disitu habis dimakannya. Yang tinggal rusak dilunjah-lunjanya dengan kaki. Babi hutan itu berdiri saja diluar. Terbit air liurnya melihat kerbau makan daun jagung muda itu.

Sesudah selesai keduaanyapun meneruskan perjalanannya. Tiada berapa lama berjalan, sampai ia kekebun sayur berpagar kawat duri.

Kak kerbau, kalau kakak tak dapat masuk, aku akan menyuruk kedalam. Segala sayuran, talas dan ubi yang ada didalamnya aku habiskan.

Melihat kawat itu, agak segan kerbau itu masuk.
Ha ha, Manakah yang lebih berharga sekarang, besar atau kecil. Kakak tak dapa masuk kedalam.

Kerbau itu tak dapat menjawab.

Memang, katanya beberapa saat kemudian. Ada kalanya besar dan kuat itu dikalahkan oleh sikecil seperti engkau ini.

Itu betul, jawab babi hutan, tetapi besar dan kuat dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih berat.

Kedua-duanya sama-sama menang. Kerbau tak jadih ilang tanduknya, karena ia dapat meruntuhkan pagar. Babi sampa sekarang masih berhidung panjang karena tak kalah oleh kerbau itu. Sumber : Buku Bendera berkibar Jilid I 1955.

 
Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Dongeng Anak Anak Kerbau dan Babi Hutan

Posting Komentar