Sejarah Pramuka di Indonesia

Dijual Buku Antik dan Langka

Gerakan kepramukaan masuk ke Indonesia pada 1912. Ketika itu Indonesia masih di bawah pendudukan Belanda dan bernama Hindia-Belanda. Sejumlah guru dan anggota militer kerajaan yang ditugaskan di Hindia-Belanda membawa masuk gerakan kepramukaan itu untuk pendidikan bagi anak-anak dan remaja warga Belanda yang ditempatkan di Batavia (sekarang Jakarta) dan kota-kota lain di Hindia-Belanda. Saat itu, anak-anak dan remaja yang mengikuti kegiatan gerakan kepramukaan menjadi anggota dari Nederlands Padvinders Organisatie (NPO) yang cabangnya didirikan di Hindia-Belanda dan berpusat di Batavia.

sejarah-pramuka-di-indonesia.html

Pada tahun 1914, ketika perang Dunia ke I yang melanda sebagian besar wilayah Eropa, hubungan kerajaan Belanda dan Hindia-Belanda menjadi terkendala. saat itu, pesawat terbang yang melayani jalur Belanda dan Hindia-Belanda masih terbatas sedangkan untuk menggunakan kapal laut memerlukan waktu berbulan-bulan.

Maka NPO memberi kesempatan kepada para anggota NPO di Hindia-Belanda untuk membentuk organisasi sendiri, dan pada 4 september 1914 berdirilah Nederlands Indische Padvinedrs Vereeninging (NIPV). Kegiaatan kepramukkaan terus berkembang, dan dua tahun kemudian Sri Paduka mangkunegara VII di Surakarta membentuk Javanse Padvinders Organisatie.

Makin lama makin banyak organisasai kepramukaan di Indonesia, termasuk Serikat Islam Afdeeling Pandu (SIAP) yang pada kongresnya di Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 1928 melahirkan istilah Pandu dan Kepanduan yang digagas oleh H. AGus Salim. Namun banyaknya organisasi kepramukaan yang ada, ternyata justru menimbulkan semangat persatuan. Sehingga pada 23 mei 1928 di Batavia diadakan pertemuan antarsejumlah organisasi yang ada dan melahirkan terbentuknya Persaudaraan Antara Pandu-Pandu Indonesia (PAPI). Federasi itu dibentuk untuk menyatukan pengurus-pengurus besar berbagai organisasi yang ada, agar mempertinggi derajat dan mutu gerakan kepramukaan yang ada.  Dari : Buku 50 Tahun Gerakan Pramuka

Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Sejarah Pramuka di Indonesia

Posting Komentar