Kisah Lucu Pahlawan Agus Salim di Yogyakarta

Dijual Buku Antik dan Langka

kisah lucu pahlawan agus salim di yogyakarta
Hadirin sekalian, rapat ini adalah rapat menusia. Namun, saya mendengar banyak suara kambing lapar di ruangan ini. Saya harap kambing-kambing dikeluarkan untuk merumput di halaman .... 
Haji Agus Salim Si Janggut Putih yang Tangkas
Namanya, Haji Agus Salim, pemimpin Islam terkemuka pada masanya. Selalu berpeci. Kumisnya melintang, menambah kewibawaan.

Tubuhnya kecil - mungil. Jika berdiri, hanya setinggi telinga Bung Karno, Presiden pertama RI. Meskipun begitu, pribadi Haji Agus Salim sangat menarik. Ia lucu, pintar, dan cerdas. Cara berpikirnya cepat dan selalu unggul dalam berdebat.

Suatu hari, di zaman penjajahan Belanda, Haji Agus Salim menghadiri rapat umum di Yogyakarta. Begitu ia berbicara, terdengar suara mengejek dari para pemuda yang pendirian politiknya tidak sejalan dengannya.

"Embeeeek ... embeeeek ... embeeek ... !!!" Mereka mengejek dengan menirukan suara kambing karena janggut Haji Agus Salim yang berwarna putih, mirip janggut kambing.

Dengan tangkas Haji Agus Salim berkata, "Hadirin sekalian, rapat ini adalah rapat menusia. Namun, saya mendengar banyak suara kambing lapar di ruangan ini. Saya harap kambing-kambing dikeluarkan untuk merumput di halaman."

Tiba-tiba, suasana langsung berubah. Tidak ada lagi suara mengejek. Mereka terdiam dan merasa malu sendiri. Giliran mereka yang dianggap kambing. Itulah bukti ketangkasan beliau dalam berbicara. Sumber : Seri Kisah Pejuang Islam - Agus Salim Diplomat Ulung -  Oleh Yudi Pramuko - PT. Rosdakarya- Bandung 2001.

Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Kisah Lucu Pahlawan Agus Salim di Yogyakarta

Posting Komentar