Sastra Prosa Berirama

Dijual Buku Antik dan Langka

candi prambanan
CANDI PRAMBANAN


Dicandi Prambanan
Dari jauh angin mengombak padi, desir-membuai daun ketapang diatas kepalaku.
Susunan batu tingkat-meningkay,indah berukir arca, memmangunkan candi tempat memuja.
Dimana kalbuku terbayang pendeta, melutut tunduk dihadapan dewa memohonkan semapana: Didalam hati menyala bakti, menyerahkan badan dan jiwa kepada Batara Sakti.
Datang bisikan dari jauh,sayup-sendu menyelami sukmaku.

Berabad-abad candi terlupa,masa baik berganti buruk. Seni yang dilahirkan bakti sukma yang ikhlas,muram tak mungkin !
Hatiku tidak rindu kepadamu masa,ketika pendeta meniarap diharapkan Syiwa,ketika jiwa-berbakti menjelma candi berarca.
Tidak, tidak ! Tidak, tidak !
ya,Allah, ya Robbani,kembalikan ketulusan jiwa berbakti pembentuk candi kepada umatmu !
Dan akan melahirkan seni baru,tidak serupa-sebentuk ini ......
abadi selaras dengan gelora sukma dan zamanku.
(Pujangga Baru)


BISIK HIDUP
Ketika beta membuka jendela,tersintuhlah pucuk kembang pengantin yang muda gembira memanjat dihadapan kantorku.
Patahlah ia dan gugur kebumi.
Sesal hatiku memikirkan ganas perbuatan memutuskan hidup
yang seriang itu menggelung ke atas ....
Hari ini beta membuka jendela pula.
Mataku mencari batang menjalar,tiada berpucuk,tiada berpucuk tiada berkuncup.
Kemanakah perginya,kemanakah perginya ?
Kubelai kucumbu sekar indah bermegah. Kukuakkan daun rimbun mengalun.
Tampaknya beta tempat pucuk terpatah:
menghijau tunas muda tergelak disinar syamsu,girang jenaka
Julai lampai menghojah langit.
Dan mesralah berbisik hidup dalam hatiku

Sumber:Tebaran Mega (Sutan Takdir Alisyahbana)
Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Sastra Prosa Berirama

Posting Komentar