Cerpen Robohnya Surau Kami Karya A A Navis Bagian 4

Dijual Buku Antik dan Langka



Robohnya Surau Kami AA Navis


Dan ketika ia melihat orang yang masuk sorga ia melambaikan tangannya, seolah hendak mengatakan "Selamat ketemu nanti". Bagai tak habis-habisnya orang yang berantri, begitu panjangnya.
Susut yang dimuka, bertambah yang dibelakang. Dan Tuhan memeriksa segala sifatnya.

Akhirnya sampai giliran Haji Saleh. Sambil senyum bangga ia menyembah Tuhan. Lalu Tuhan mengajukan pertanyaan pertama.
"Engkau?"
"Aku Saleh. Tapi karena aku sudah ke Mekah, Haji saleh namaku".
"Aku tidak tanya nama. Nama bagiku, tak perlu. Nama hanya buat engkau didunia".
"Ya, Tuhanku"
"Apa kerjamu didunia?"
"Aku menyembah Engkau selalu,Tuhanku"
"Lain?"
"Setiap hari, setiap malam, bahkan setiap masa,aku menyebut-nyebut namaMu"
"Lain?"
"Segala tegahMu, kuhentikan, Tuhanku. Tak pernah aku berbuat jahat, walaupun dunia seluruhnya penuh oleh dosa-dosa yang dihumbalangkan iblis laknat itu.

"Lain?"
"Ya, Tuhanku,tak ada pekerjaanku selain dari pada beribadat menyembahmu, menyebut-nyebut namaMu. Bahkan dalam kasihMu, menyebut-nyebut namaMu, ketika aku sakit, namaMu menjadi buah bibirku juga. Dan aku selalu berdo'a, mendo'akan kemurahan hatiMu untuk menginsapkan umatMu"
"Lain?"

Haji Saleh tak dapat menjawab lagi. Ia telah menceritakan segala yang ia kerjakan. Tapi ia insap, bahwa pekerjaan Tuhan bukan asal bertanya saja, tentu ada lagi yang belum dikatakannya. Tapi menurut pendapatnya, ia telah menceritakan segalanya. Ia tak tahu lagi apa yang harus dikatakannya. Ia termenung dan menekurkan kepalanya. Api neraka tiba-tiba menghawakan kehangatannya ketubuh Haji Saleh. Dan ia menangis. Tapi setiap airmatanya mengalir dihisap kering oleh hawa panas api neraka itu. 

"Lain lagi? ' tanya Tuhan.
"Sudah hambaMu eritakan semuanya, O Tuhan yang Maha Besar, lagi pengasih dan penyayang adil dan Maha Tahu," Haji Saleh yang sudah kuyu mencobakan siasat merendahkan diri dan memuji Tuhan, dengan pengharapan semoga Tuhan bisa berbuat lembut terhadapnya dan tidak salah tanya kepadanya.

Tapi Tuhan bertanya lagi : "Tak ada lagi?"
"O, o, ooo, anu Tuhanku. Aku selalu membacca kitabMu.
"Lain"
"Sudah kuceritakan semuanya, o, Tuhanku. Tapi kalau ada yang aku lupa mengatakannya, akupun bersyukur karena Engkaulah yang Maha Tahu".
"Sungguh tak ada lagi yang kau kerjakan didunia selain yang kau ceritakan didunia selain yang kau ceritakan tadi?"
"Ya, itulah semuanya, Tuhanku".
"Masuk kamu"

Dan malaikat dengan sigap menjewer Haji Saleh keneraka. Haji Saleh tidak mengerti kenapa ia dibawa keneraka. Ia tak mengerti apa yang dikehendaki Tuhan daripadanya dan ia percaya Tuhan tidak silap. Bersambung ke bagian 5 



 robohnya surau kami aa navis

Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Cerpen Robohnya Surau Kami Karya A A Navis Bagian 4

Posting Komentar