Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis Bagian 5

Dijual Buku Antik dan Langka



buku karya aa navis



Dan malaikat dengan sigap menjewer Haji Saleh keneraka. Haji Saleh tidak mengerti kenapa ia dibawa keneraka. Ia tak mengerti apa yang dikehendaki Tuhan daripadanya dan ia percaya Tuhan tidak silap.

Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena dineraka itu banyak-teman-temannya didunia terpanggang hangus, merintih kesakitan. Dan ia tambah tak mengerti lagi dengan keadaan dirinya dari dia sendiri. Bahkan ada salah seorang yang telah sampai empatbelas kali ke Mekkah dan bergelar Syeh pula. Lalu Haji Saleh mendekati mereka, lalu bertanya kenapa mereka dineraka semuanya. Tapi sebagaimana Haji Saleh,orang-orang itupun tak mengereti juga.

"Bagaiman Tuhan kita ini? kata Haji Saleh kemudian, bukankah kita disuruhnya taat beribadat, teguh beriman? Dan itu semua sudah kita kerjakan selama hidup kita. Tapi kini kita dimasukkan  keneraka."

"Ya, kami juga berpendapat demikian. Tengoklah itu, orang-orang senegeri kita semua,dan tak kurang ketaatannya beribadat."
"Ini sungguh tidak adil"
"memang tidak adil" kata orang-orang itu mengulangi ucapan Haji Saleh.
"Kalau begitu, kita harus minta kesaksian kesalahan kita".
 "Kita harus mengingatkan Tuhan,kalau-kalau Ia silap memasukkan keneraka ini."
"Benar .. Benar .. Benar" sorakan yang lain memebenarkan Haji Saleh.

"Kalau Tuhan tidak mau mengakui kesilapanNya,bagaimana? suatu suara melengking didalam kelompok orang banyak itu.
"Kita protes.Kita resolusikan" Kata Haji Saleh.
"Apa kita repolusikan juga ? tanya suara yang yang lain,yang rupanya didunia menjadi pemimpin gerakan repolusioner.

"Itu tergantung pada keadaan" kata Haji Saleh. Yang penting sekarang, mari kita berdemontrasi menghadap Tuhan.
"Cocok sekali. Didunia dulu dengan demontrasi saja,banyak yang kita peroleh" sebuah suara menyela.
"Setuju, Setuju, Setuju' mereka bersorak beramai-ramai.

Lalu mereka berangkatlah bersama-sama menghadap Tuhan.

Dan Tuhan bertanya: "Kalian mau apa?"
Haji Saleh yang jadi pemimpin dan jurubicara tampil kedepan. Dan dengan suara yang menggelegar dan berirama indah, ia memulai pidatonya: "O, Tuhan kami yang Maha Besar. Kami yang menghadapMu ini adalah umatMu yang paling taat beribadat,yang paling taat menyembahMu. Kamilah orang-orang yang selalu menyebut namaMu, memuji kebesaranMu, mempropagandakan keadilanMu dan lain-lainnya.

Kitabmu kami apal diluar kepala kami. Tak sesat sedikitpun kami membacanya. Akan tetapi, Tuhanku yang Maha Kuasa ,setelah kami Engkau panggil kemari,Engkau masukkan kami keneraka. Maka sebelum terjadi hal-hal yang tak diingini,maka disini, atas nama orang-orang yang minta padaMu, kami menuntut agar hukuman yang Kau jatuhkan kepada kami ditinjau kembali dan memasukkan kami kesorga sebagaimana yang Engkau janjikan dalam kitabMu.
Bersambung 



 robohnya surau kami aa navis


Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis Bagian 5

Posting Komentar