Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis Bagian 7 Tamat

Dijual Buku Antik dan Langka



robohnya surau kami
Robohnya Surau Kami AA Navis 


Aku beri kau negeri yang kayaraya,tapi kau malas. Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang. Sedang aku menyuruh engkau semuanya beramal kalau engkau miskin. Engkau kira aku ini suka pujian, mabuk disembah saja,hingga kerjamu lain tidak memuji-muji dan menyembahku saja. Tidak. kamu semua mesti masuk neraka. Letakkan dikeraknya.

Semuanya jadi pucatpasi tak beranu berkata apa - apa lagi. Tahulah mereka sekarang apa jalan yang diridhoi Allah didunia.

Tapi Haji Saleh ingin juga kepastian apakah yang dikerjakannya didunia itu salah atau benar. Tapi ia tak berani bertanya kepada Tuhan, ia bertanya saja kepada malaikat yang mengiring mereka itu.

"Salahkah menurut pendapatmu,kalau kami menyembah, Tuhan didunia?" tanya Haji Saleh.
"Tidak. Kesalahan engkau, karena engkau terlalu mementingkan  dirimu sendiri. Kau takut masuk neraka, karena itu kau taat bersembahyang. Tapi engkau melupakan kehidupan kaummu sendiri, melupakan kehidupan anak isterimu sendiri, hingga mereka kocar-kacir selama-selamanya. Itulah kesalahanmu yang terbesar, terlalu egoistis. Padahal engkau didunia berkaum, bersaudara semuanya, tapi engkau didunia tak memperdulikan mereka sedikitpun.

Demikian Cerita Ajo Sidi yang kudengar dari kakek  cerita yang memurungkan kakek.

Dan besoknya,ketika aku mau tturun rumah pagi-pagi, isteriku berkata apa aku tak pergi menjenguk.
"Siapa yang meninggal? tanyaku kaget.
"Kakek"
"Kakek?"
"Ya. Tadi subuh kakek kedapatan mati disuraunya dalam keadaan yang ngeri sekallli. Ia menggoroh lehernya dengan pisau cukur."
"Astaga.Ajo Sidi punya gara-gara" kataku seraya melangkah secepatnya meninggalkan isteriku yang tercengeng-cengang.

Aku ari Ajo Sidi kerumahnya. Tapi aku berjumpa sama isterinya saja. Lalu aku tanya dia:
"Ia sudah pergi" jawab isteri Ajo Sidi.
"Tidak ia tahu kakek meninggal?"
"Sudah. Dan ia meninggalkan pesan agar dibelikan kapan buat kakek tujuh lapis".
"dan sekarang" tanyaku kehilangan akal sungguh mendengar segala peristiwa oleh perbuatan Ajo Sidi yang tidak sedikitpun bertanggung jawab "dan sekarang  kemana dia ?"
"Kerja"
"Kerja? tanyaku mengulangi hampa.
"Ya, dia pergi kerja". *** Tamat ... Bukuttinggi 958
                                                                 

Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis Bagian 7 Tamat

Posting Komentar