Presiden Sukarno Seorang Seniman
Membicarakan Bung Karno sebagai seorang seniman, maka yang kita maksudkan di sini ialah seniman dalam arti kata yang luas,dan bukan seniman dalam arti yang sempit. Kita katakan Bung Karno sebagai seniman, karena memang Bung Karno adalah seorang yang berdarah dan berjiwa seni. Sebagai seniman, Bung Karno cinta kepada keindahan. Bung Karno cinta kepada seni-tari, seni-lukis, seni-arca, seni-pahat, seni-patung, seni-sastra,seni-musik, seni-suara dan seni-gamelan.
Buktinya Bung karno gemar mengumpulkan sejumlah besar lukisan-lukisan yang indah. Bahkan Bung Karno sendiri juga dapat melukis. Salah satu lukisan hasil karya Bung Karno diantaranya ialah gambar lukisan RINI, hasil skets Dullah dengan cat minyak di atas kain berukuran 89 x 70 cm. Sket itu kemudian diselesaikan oleh Bung Karno dalam tahun 1958.
Sekitar tahun-tahun 1927-1931 Bung Karno banyak menghasilkan lukisan-lukisan yang umumnya dibuat dengan cat air. Selama di pembuangan pernah pula Bung Karno membuat lukisan-lukisan pada layar sandiwara. Sewaktu di pembuangan Endeh, Bung Karno menderita sakit malaria yang pengobatannya selain di rumah juga dirawat oleh dokter asing. Untuk membayar ongkos-ongkos pengobatan itu, kepada dokter tersebut diberinya lukisan hasil karyanya sendiri sebagai gantinya. Dan dokter itupun menerimanya dengan segala senang hati.
Mengenai seni-tari, Bung Karno selain gemar menyaksikan tari-tarian nasional juga sering ikut menari lenso, yang hendak dipopulerkan sebagai tarian nasional sesuai dengan kepribadian Indonesia. Begitu pula Bung Karno senang sekali terhadap seni-gamelan, seni-wayang sejak mudanya hingga akhir hayatnya. Dalam seni-suara Bung Karno tertarik pula dan tidak jarang menyanyi bergembira. Mengenai seni-arca, koleksi Bung Karno tidak sedikit. Demikian besar sekali perhatiannya terhadap seni-pahat dan seni-patung„ yang terbukti daripada saran-saran, kritik-kritik maupun usul-usul yang pernah dikemukakannya kepada para seniman kita untuk menciptakan hasil-hasil seni-patung dan seni-pahat yang men-cerminkan kepribadian Indonesia. Demikian pula dalam cabang-cabang kesenian lainnya.
Selain sebagai seorang seniman, Bung Karno juga menjadi seorang civiel ingineur sehingga terpadulah dalam diri Bung Karno antara seniman dan insinyur, seorang artis dan arsitek. Gabungan dari keduanya inilah yang tampak dari seluruh hasil karya seni maupun budayanya. Bersambung ke 1 2 3
Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas
Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
Posting Komentar