Ketegasan Jenderal Sudirman dan Permintaan Maaf Belanda

Dijual Buku Antik dan Langka

Ketegasan Jenderal Sudirman dan Permintaan Maaf Belanda
Foto ini merupakan foto koleksi Dienst voor yang kini menjadi koleksi Nationaal Archief Belanda. Foto ini tak menarasikan banyak hal kecuali hanya menyisakan keterangan Sudirman, 1946 dan Batavia (Jakarta). Kuat kemungkinan foto ini merupakan kedatangan Sudirman ke Jakarta dalam rangka pembicaraan gencatan senjata antara Indonesia dan Belanda.

Tak banyak jurnalis maupun fotografer Belanda yang mengkoleksi foto tentang Sudirman, Panglima Besar Tentara (TNI). Kedatangan Sudirman ke Jakarta dalam pembicaraan gencatan senjata ini merupakan kedatangan yang kedua, pada kunjungan yang pertama ia bersama rombongan mengurungkan melanjutkan perjalanan karena tentara Belanda hendak melucuti senjata rombongan Sudirman di stasiun Kranji, Bekasi.

Tentara Belanda yang bertugas melakukan pencegahan ini meminta agar Sudirman bersama rombongan menyerahkan senjatanya bila memasuki Jakarta. Dengan tegas Sudirman pun menolaknya hingga proses negoisasi pun buntu. Pencegatan ini bagi Sudirman merupakan penghinaan dan pelanggaran kehormatan.

Maka tak sedikitpun Sudirman bersedia untuk berkompromi, ia bersama rombongan lebih memilih untuk kembali ke Yogyakarta. Atas sikapnya ini, Belanda pun dibuat kebingungan dan berupaya untuk merayu Sudirman untuk bersedia kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Bahkan ketika Kereta Api Luar Biasa (KLB) yang digunakan Sudirman baru mencapai Cirebon, Belanda pun mengirimkan kawat (telegram) yang intinya meminta maaf atas peristiwa tersebut. Namun Sudirman tetap teguh memegang prinsipnya, ia tetap meminta kereta yang membawa rombongannya itu tetap melanjutkan perjalanannya kembali ke Yogyakarta.

Hingga sekitar sepuluh hari setelah peristiwa pencegahan tersebut, Sudirman berkenan untuk kembali ke Jakarta untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata. Bisa jadi inilah ketegasan yang mampu ditunjukan oleh salah satu pemimpin negeri yang tengah mempertahankan kemerdekaannya. Tak ada kompromi, jelas dan tegas. Dan kedatangan Sudirman pun disambut kemeriahan pekik 'mereka, merdeka, merdeka!!!' Sumber : buku "Sudirman, Bapak Tentara Indonesia", " Kronik TNI".

 Sumber http://www.imgrum.org/media/1217406455762709540_2166640058


Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Ketegasan Jenderal Sudirman dan Permintaan Maaf Belanda

Posting Komentar