DI TOKO BATIK TEMPO DULU 1920 Perlu sekali untuk diketahui oleh para penggemar batik, bahwa cara pemeliharaan batik yang ba...
Beranda » Semua Posting
Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis Bagian 8
Benar, Tuhanku. Tapi bagi kami soal harta-benda kami takmau tahu. Yang penting bagi kami menyembah dan memuji Engkau "Engkau re...
Cerpen Robohnya Surau Kami Karya A.A.Navis Bagian ke 7
"Cocok sekali. Didunia dulu dengan demontrasi saja,banyak yang kita peroleh" sebuali suara menyela. "Setuju. Setuju&...
Cerpen Robohnya Surau Kami Karya A A Navis Bagian 6
" Lain..." Sudah kuceritakan semuanya, o, Tuhanku. Tapi kalau ada yang ku lupa mengatakannya, akupun bersyukur karena Engk...
Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis Bagian 4
Segala tegahMu, kuhentikau, Tuhanku. Tak pernah aku berbuat jahat, walaupun dunia seluruhnya penuh oleh dosa-dosa yang dihulubalangkan ibl...
Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis Bagian 3
Tapi aku tak perlu menjawalnya lagi. Sebab aku tahu, kalau kakek sudah membuka mulutnya dia takkan diam lagi. Aku biarkan kakek denga...
Pupuh Sunda Dangdangula
Marulan dipilemburan Dangdanggula Ngaran pupuh, watekna pikeun ngagambarkeun kabungahan. Lian ti eta sok dipake wiwitan wawacan, Jab...
Biografi Presiden Sukarno | Aku Bukan Komunis
Sukarno bukan seorang komunis Dimalam yang sunyi, Sukarno terpekur sendiri. Ia merenung mencari-cari apa sebenarnya kesalahan-kesalaha...
Langganan:
Postingan (Atom)