SUASANA PENYAMBUTAN ORANG-ORANG PRIBUMIKEPADA ORANG-ORANG EROPA
SAAT MEMASUKI DAERAH PAMEUNGPEUK GARUT
FOTO DIBUAT PADA BULAN OKTOBER 1918 |
Lokasi: Desa Sancang Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut
Koordinat : 7 41' 48" S, 107 52' 18" E.
Hutan ini dikelola oleh Departemen Kehutanan dan memiliki luas kawasan 2.157 ha dengan luas wilayah laut sekitar 150 ha. Wilayah Sancang berada di ketinggian 0-3 m dpl, kawasan ini mempunyai konfigurasi umum lahan yang datar-hanya terdapat tebing-tebing curam di sebagian pesisir pantai khususnya di daerah sebelah timur yaitu wilayah Karang Gajah (salah satu daerah di hutan Sancang yang berada di pesisir pantai).
Hutan ini mempunyai temperatur rata-rata 27 Celcius. Untuk jenis material tanahnya, hutan Sancang memiliki material tanah berpasir dan tanah gambut di bagian pesisir, sedangkan di daerah yang mempunyai radius 200 m dari garis pantai memiliki material tanah daratan pada umumnya yaitu tanah hitam berbatu.
DUA BUAH MOBIL BERIRINGAN MENUJU PAMEUNGPEUK GARUT
FOTO DIBUAT TAHUN ANTAR-TAHUN 1920-1930. |
Kualitas lingkungan dan kebersihannya pun masih terjaga, walaupun dibagian timur (pesisir wilayah Hutan Sancang) terdapat pondok nelayan yang menetap dan memanfaatkan lahan di area konservasi ini. Apabila dilihat dari segi visabilitis, hutan Sancang memiliki tingkat pandang yang bebas dengan panorama alam yang indah, namun apabila berada di dalam hutannya, maka akan sulit untuk melihat kearah pantai karena susunan tumbuhan / pepohonan di Hutan Sancang sangat rapat.
SALAHSATU PEMANDANGAN PANTAI DI PAMEUNGPEUK
PADA MASA KOLONIAL BELANDA.
FOTO DIBUAT TAHUN 1931. |
Sedangkan daya tarik yang terdapat di Hutan Sancang adalah Hutan asri dengan ekosistem yang unik dan pemandangan alam indah, serta terdapat hutan bakau, sungai, berbagai jenis flora dan fauna, dan terdapat gugusan-gugusan batu yang menimbulkan panorama alam yang unik. Flora dominan yang terdapat di Hutan Sancang antara lain ; pohon ketapang, pohon bakau, tumbuhan Sorea, serta jenis tumbuhan lain yang beragam jenis termasuk pohon Meranti merah dan pohon Kaboa yang langka. Untuk aktivitas yang dapat dikembangkan di Hutan ini adalah ; trekking, fotografi, menelusuri hutan, penelitian ekosistem alam, memancing, berkemah dan aktivitas lain yang apabila dikembangkan tidak merusak dan mengganggu ekosistem Hutan Sancang tersebut.
GAMBAR UDARA SEBUAH PEMANDANGAN PANTAI DI PAMEUNGPEUK GARUT
PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA. |
Arah: dapat ditempuh dengan jarak 2 km dari pusat kecamatan Pameungpeuk, 80 km dari kota Kabupaten Garut, dan 180 km dari Bandung. Untuk mencapai ke sana, dapat dicapai oleh bus dari Kecamatan Pameungpeuk dengan tarif Rp.3000/orang (dari Pameungpeuk – Perkebunan karet Mira-mare) yang melalui pinggir kawasan dan hanya lewat 3 bus / hari atau menggunakan angkutan kota dengan tariff Rp.4000/orang setelah itu untuk menuju perbatasan kawasan Sancang dapat memanfaatkan jasa ojeg dengan tariff Rp.7500 dari Pameungpeuk dan Rp. 3500 dari pantai Cijeruk indah.
Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas
Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.
Posting Komentar